Thursday, December 01, 2011

10 Bentuk Awan Terindah di Dunia

Ternyata bentuk awan itu gak cuma 1 macam doang. Sama seperti manusia, awan juga mempunya banyak perbedaan dari 1 awan ke awan yang lain.
Penasaran? Let's see this post!! Cekidooottt


1. Awan Stratosfer Kutub
Awan stratosfer kutub terbentuk pada lapisan stratosfer pada ketinggian 50.000 sampai 
80.000 kaki. Awan ini diklasifikasikan ke dalam Tipe I (bentuk awan lebih menyebar 
dan warna kurang terang). Sayangnya, awan stratosfer Kutub memainkan peran 
kunci dalam penipisan ozon secara masif di atas Kutub Utara dan Antartika. NASA 
menjelaskan bahwa awan ini terbentuk hanya pada suhu yang sangat rendah. 
Dalam beberapa tahun terakhir, suasana di atas Kutub Utara lebih dingin dari biasanya,
 dan awan stratosfer kutub ini terus berlangsung hingga musim semi. Akibatnya, tingkat 
ozon terus menurun.
2. Awan Jacques Cousteau
Awan Jacques Cousteau atau juga dapat disebut undulatus asperatus. Nama resmi
 undulatus asperatus diambil karena bentuk awan yang berundulasi dapat 
digambarkan sebagai awan yang sangat turbulen dan kacau. Menurut Guardian.
co.uk, penyair Romawi Virgil menggunakan kata asperatus dalam sebuah 
puisi untuk menggambarkan permukaan laut yang bergelombang karena angin utara.
3. Awan Noctilucent
Awan noctilucent muncul beberapa kali di Eropa dan Amerika Serikat. Para ilmuwan 
percaya bahwa mereka muncul karena disebabkan oleh pemanasan global. Karena 
fenomena ini pada dasarnya baru, tampaknya lebih banyak pertanyaan daripada
 jawaban atas fenomena awan ini. Jenis awan ini pertama kali diamati 126 tahun
 lalu oleh seorang astronom amatir. Terletak di lapisan mesosfer, awan noctilucent 
adalah awan tertinggi yang ada di dunia. Awan yang membentuk 50 mil di atas 
permukaan bumi umumnya tidak berwarna, meskipun ada sebagian yang berwarna 
biru pucat, hijau gelap, kuning terang dan kadang-kadang merah.
4. Awan Anvil
Awan Anvil juga dikenal dengan nama cumulonimbus incus, sebagian besar terdiri 
dari partikel-partikel es. Awan ini adalah awan badai yang telah matang yang 
suatu waktu dapat menyebabkan badai dan kemudian tornado. Awan cumulonimbus 
dibagi menjadi dua spesies: calvus dan capillatus. Terdapat fakta yang cukup menarik 
dari awan ini, dimana awan anvil yang berada pada tingkat paling tinggi sering 
mengandung salju yang berat karena lapisan atas tersebut sangat dingin. Salju 
kemudian mencair menjadi hujan ketika jatuh ke dalam lapisan udara hangat 
di dataran rendah. Menurut WeatherQuestions.com, 40 sampai 50% dari hujan 
yang diproduksi oleh badai rata-rata berasal sebagai es dan salju, bahkan 
untuk badai yang terjadi di daerah tropis.
5. Awan Lenticular
Awan ini biasanya terbentuk karena gelombang gravitasi. Awan stasioner dapat 
diklasifikasikan menjadi cirrocumulus standing lenticular (CCSL), altocumulus 
standing lenticularis (ACSL) dan stratocumulus standing lenticular (SCSL). 
Karena bentuknya yang menakjubkan, awan lenticular sering keliru dikira sebagai UFO.
6. Awan Morning Glory
Awan Morning Glory merupakan fenomena langka dan dramatis. Gulungan awan ini terjadi 
di lapisan atmosfer yang lebih rendah menjelang terjadinya badai dan dapat paling 
sering diamati di Australia Utara. Awan Morning Glory juga pernah dijumpai di Jerman, 
Amerika Tengah, Selat Inggris dan Timur Rusia. Awan ini panjangnya dapat mencapai 
sampai 1000 km dan kadang-kadang terdapat sampai tujuh atau delapan awan yang
 berjejer berturut-turut. Meskipun sedang dipelajari selama lebih dari 70 tahun oleh
 para ilmuwan, fenomena atmosfer yang luar biasa belum dapat dipahami dengan jelas.
7. Awan Mammatus
Awan mammatus merupakan formasi awan yang tampak aneh. Juga dikenal sebagai 
mammatocumulus, mereka sering dihubungkan dengan terjadinya badai yang parah. 
Awan ini terbentuk karena konveksi dan daya apung dari udara. penguapan 
menyebabkan kantong dengan daya apung negatif sehingga udara dingin 
terjebak di dalam awan. Hal ini membuat embusan awan ke bawah dan bukannya 
naik seperti awan kumulus, dan mereka akhirnya menjadi seperti gelembung terbalik.
8. Awan Shelf
Awan Shelf adalah menonjol seperti rak dari awan badai induk mereka. Pembentukan awan 
ini dikaitkan dengan fenomena yang dikenal sebagai “gust front”. Jenis awan ini sering keliru 
dikira sebagai awan dinding. Perbedaannya adalah bahwa awan dinding biasanya muncul
 di belakang badai, sementara Awan Shelf di tepi paling depan dari badai tersebut.
9. Awan Cirrus Radiatus
Awan Cirrus Radiatus dapat dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran dan terjadi 
di wilayah terdingin dan tertinggi dari troposfer. Awan Cirrus Radiatus yang halus 
dan tipis ini muncul untuk berkumpul ke satu titik di cakrawala. Yang lucu adalah
 bahwa mereka hanya menjadi sejajar satu sama lain dan awan cirrus radiatus tidak 
pernah bersatu sama sekali.
10. Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz
Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz terlihat seperti gelombang laut yang sedang menerjang. 
Awan yang indah ini diberi nama dengan nama penemunya yaitu dua orang fisikawan 
asal Jerman bernama Hermann von Helmholtz dan temannya asal Inggris yang juga
 fisikawan Lord Kelvin. Awan ini terbentuk ketika dua lapisan yang berbeda dari udara yang 
bergerak melewati satu sama lain pada kecepatan yang berbeda. Awan ini sering 
dijadikan indikator untuk ketidakstabilan atmosfer.


(sumber : www.langitberita.com)

No comments:

Post a Comment